1.
Astronom = 1. Ahli Astronomi, 2. Seseorang
yang mencurahkan waktunya dalam kegiatan astronomi, dan memberikan sumbangan
pada perkembangan ilmu astronomi.

2.
Astronomi
= Cabang ilmu alam yang melibatkan
pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula,
gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar
atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini
secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit, seperti
asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak, dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda
tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Gambar 2 : Contoh Objek Kajian
Astronomi : Planet
3.
Atmosfer = 1. Lapisan udara yang
menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran
berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain), 2.
Lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut
sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km
dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai
menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.

Gambar 3 : Atmosfer Bumi
4.
Bercocok
Tanam = 1. Mengusahakan sawah ladang
(tanam-tanaman), 2. Bertani

Gambar 4 : Sekelompok Petani yang
Bercocok Tanam
5.
Bintang
NGC-281 = 1. Daerah H II di konstelasi
Cassiopeia dan bagian dari Perseus Spiral Arm. Ini mencakup cluster terbuka IC 1590,
beberapa bintang HD 5005, dan beberapa tetesan Bok, 2. Bahasa sehari-hari, NGC
281 juga dikenal sebagai Nebula Pacman untuk kemiripannya dengan karakter video game. Nebula ini ditemukan pada Agustus
1883 oleh EE Barnard, yang menggambarkannya sebagai "sebuah nebula samar besar,
sangat menyebar." The multiple HD star 5005, juga disebut beta 1,
ditemukan oleh SW Burnham. Ini terdiri dari sebuah primer-8-besarnya denga nempat
sahabat pada jarak antara 1,4 dan 15,7 detik busur. Belum ada perubahan berarti
dalam sistem quintuple ini sejak pengukuran pertama dibuat pada tahun 1875.
6.
Bintang
NGC 1502 = 1. Sekelompok terbuka kecil dari
sekitar 45 bintang di konstelasi Camelopardalis, atau jerapah. Hal ini dianggap
salah satu objek terbaik di rasiini. Kemble Cascade tampaknya "mengalir"
ke NGC 1502, 2. NGC 1502 adalah objek terbaik di Camelopardalis, sekelompok
sekitar 45 bintang yang ditemukan oleh bergerak secara berlawanan arah jarum
jam di sekitar bintang kutub dua bidang teropong penuh dari alpha dan beta, di
bidang yang sama sebagai Struve 385 : teropong. Sebuah string mencolok menarik
dari bintang tampaknya mengalir ke dalam gugus bintang. String ini berjalan di
bawah nama 'Kemble Cascade', dinamai Pastor Lucian Kemble, seorang astronom
amatir dan Fransiskan dari Saskatchewan yang memberikan kontribusi besar
terhadap seni pengamatan astronomi. Pastor Luc, karena ia yang dikenal, meninggal
karena serangan jantung pada dini hari 21 Februari 1999. Kemble Cascade akan
menjadi peringatan konstan untuk pria dan karyanya.
7.
Bintang
NGC 6881 = Nebula planet, yang terletak di
konstelasi Cygnus. Hal ini terbentuk dari nebula batin, diperkirakan sekitar
seperlima tahun cahaya di seberang, dan struktur simetris yang tersebar sekitar
satu tahun cahaya dari satu ujung ke yang lain. Simetri bisa disebabkan oleh
sebuah bintang biner di pusat nebula itu.
8.
Cassegrain = Perancang Teleskop
Reflektor yang menggunakan cermin cembung sebagai cermin sekunder, sehingga
dapat “melipat” titik api cermin primer.
9.
Galaksi
= Sebuah system masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam),
gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap (komponen yang penting namun
belum begitu dimengerti).

Gambar 5 : Galaksi
10. Gelombang Cahaya = Energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain
itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang
ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme
gelombang-partikel".

Gambar 6 : Contoh Pemantulan dan Pembiasan Cahaya
11. Gelombang Inframerah = 1. Gelombang yg tidak tampak,
terletak di luar bagian merah spektrum yg tampak, gelombangnya lebih panjang
daripada biasa (yg dapat dilihat), dan mempunyai efek panas, 2. Radiasi
elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra,
"bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi
inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang
gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan
penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar
matahari pada teleskop tata surya

Gambar 7 : Gambar dari
Seekor Anjing Kecil diambil dalam Cahaya Inframerah-Tengah (warna salah)
12. Gelombang Radio = Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi radio.

Gambar 8 : Contoh Gelombang Radio
13. Gelombang Sinar X = 1. Disebut juga Sinar Röntgen
adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang
30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi
dalam rentang 100 eV - 100 Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis
gambar
medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi
ion
dan dapat berbahaya, 2. Sinar listrik yg dapat menembus benda padat selain
logam.

Gambar 9 : Sebuah Foto Sinar-X
(Radiograf) diambil oleh Röntgen
14.
Gelombang Sinar
= 1. (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi
elektromagnetik yang
diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya
seperti penghancuran elektron-positron. Sinar gama membentuk spektrum
elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai
dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari
sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras, 2. Sinar sebagai hasil radiasi
elektromagnik yang mempunyai daya rambat besar seperti sinar X, berasal dari
inti atom radioaktif.

Gambar 10 : Sinar Gamma
15.
Gelombang Ultraviolet = 1. Sinar ultraungu, 2. Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris : ultraviolet)
adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir
UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan UV vakum (200–10 nm).

Gambar 11 : Sinar Ultraviolet
16.
IRAS (Infra Red Astronomical Satelitte) = The Infrared
Astronomical Satellite (IRAS) adalah ruang berbasis pertama kalinya observatorium untuk
melakukan survei dari
seluruh langit di inframerah panjang gelombang .
Diluncurkan pada tanggal 25 Januari 1983, misinya berlangsung sepuluh bulan,
ini merupakan proyek bersama dari Amerika Serikat ( NASA ), yang Belanda ( NIVR ), dan Inggris ( SERC ). Lebih dari 250.000
sumber inframerah yang diamati pada 12, 25, 60, dan 100 mikrometer panjang
gelombang.

Gambar 12 : Satelit IRAS
17.
Jagat Raya = Segala sesuatu yang dianggap ada secara
fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit
berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam.

Gambar 13 : Jagat Raya
18.
Karl Jansky = Karl
Guthe Jansky (22 Oktober 1905 - 14 Februari 1950) adalah seorang Amerika fisikawan dan radio insinyur yang di Agustus 1931 pertama kali ditemukan gelombang radio yang
berasal dari Bima Sakti . Ia dianggap salah
satu tokoh pendiri astronomi radio atau penemu Teleskop Radio pada tahun 1930-an.

Gambar 14 : Karl Jansky
19.
Magnitude = 1. Ukuran kekuatan gempa bumi,
menggambarkan besarnya energi yang terlepas pada saat gempa bumi terjadi dan
merupakan hasil pengamatan Seismograf. Magnitude menggunakan skala Richter
(SR), 2. Magnitudo atau kadang disebut Skala Kecerahan,
skala magnitudo bermakna semakin besar angka magnitudo maka kecerahan bintang tersebut akan semakin besar.Semakin kecil
nilai magnitudo maka tingkat energi yang diterima kita di Bumi akan semakin besar.

Gambar 15 : Magnitudo suatu Gempa Bumi
20.
Portabel = Mudah dibawa-bawa, mudah dijinjing.
21.
Range Visible Light = Jarak Cahaya Tampak,
adalah berbagai radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang yang terkait dengan kisaran ini adalah 380
nm sampai 750 nm. (1 nm = 10 -9 m).

Gambar 16 : Visible Light
22. Rasi Bintang
= Disebut juga konstelasi, adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan
membentuk suatu konfigurasi khusus.

Gambar 17 : Contoh
Rasi Bintang
23.
Snapshot = Semacam kek jendela yang muncul saat kita
mengarahkan kursor ke sebuah link dan akan lihat efeknya, kek gambar di bawah
ini.
24.
Spektrum = 1. Sebuah keadaan atau harga yang tidak
terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak
terbatas di dalam sebuah kontinum. Kata ini ber-evolusi dari kata bahasa Latin, spectre,
yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang berasal dari penggunaannya
dalam ilmu alam, 2. Rentetan warna kontinu yg diperoleh
apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya.

25.
Satelit = 1. Bintang siarah yang mengedari bintang
siarah yang lebih besar, 2. Alat yang diluncurkan mengedari planet, 3. Benda
yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua
jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan.

26.
Satelit IUE (International Ultraviolet
Explorer) = Satelit IUE diluncurkan pada tanggal 26 Januari 1978
untuk pengamatan sinar ultraviolet. Itu seumur hidup yang diharapkan dari 3 tahun, dengan tujuan
5 tahun, tetapi melampaui melebihi impian terliar siapa pun. Ketika itu ditutup pada tanggal 30 September 1996, telah
beroperasi terus menerus selama 18 tahun dan 9 bulan. IUE adalah sebuah kolaborasi internasional antara tiga
kelompok: NASA, European Space Agency (ESA), dan Ilmu Britania Raya dan
Engineering Research Council (SERC, sekarang Partikel Fisika dan Astronomi
Research Council, atau PPARC). NASA disediakan
peluncuran, dukungan rekayasa pesawat ruang angkasa dan software. ESA menyediakan panel surya dan stasiun perintah satelit di
luar Madrid, Spanyol, dan Inggris memberikan kamera Vidicon. Waktu mengamati terpecah antara dua stasiun perintah pesawat
ruang angkasa. NASA dioperasikan pesawat ruang
angkasa selama 16 jam sehari dari Goddard Space Flight Center, dan VILSPA
(stasiun pengendali satelit Villafranca) dioperasikan selama 8 jam sehari.

Gambar 20 : Satelit IUE
27.
Satelit Uhuru = Adalah satelit yang pertama diluncurkan khusus untuk tujuan
astronomi sinar-X. Hal ini juga dikenal
sebagai X-ray Explorer satelit, SAS-A (untuk "Kecil Astronomi
Satelit" A, yang pertama dari tiga pesawat ruang angkasa-SAS series), SAS
1, atau Explorer 42. The observatorium diluncurkan
pada 12 Desember 1970 menjadi orbit awal sekitar 560 km apogee, 520 km perigee, 3 derajat kemiringan, dengan jangka waktu
96 menit. Misi berakhir pada Maret 1973. Uhuru adalah misi scanning, dengan masa spin ~ 12 menit.
Ini dilakukan survei komprehensif pertama dari seluruh
langit untuk X-ray sumber, dengan sensitivitas sekitar 0,001
kali intensitas nebula Kepiting.

Gambar 21 : Uhuru (X-ray
Explorer Satelit)
28.
Tata Surya = Kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi
Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

Gambar 22 : Sistem Tata Surya
29.
Teleskop = 1. Teropong besar untuk melihat barang yang jauh
(bintang), 2. Perkataan Teleskop (dari bahasa Greek, tele = ‘jauh’, dan skopein
= 'mencari atau melihat'; teleskopos = 'berpandangan jauh') biasanya merujuk
kepada teleskop optik, tetapi selain itu terdapat juga teleskop yang digunakan
untuk kebanyakan spektrum sinaran elektromagnet dan untuk isyarat jenis lain, 3.
Teleskop
atau teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling
penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang
dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya. Galileo diakui menjadi yang pertama dalam
menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat
hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke
panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Gambar 23 : Contoh Teleskop Ruang Angkasa
bernama Hooker
30. Teleskop Bintang =
Sebuah jenis peralatan yang digunakan untuk membantu penginderaan jauh guna
mengamati keberadaan benda-benda yang ada di angkasa.

Gambar 24 : Teleskop Bintang
31.
Teleskop Portabel = Teleskop ini
dirancang dengan bepergian dalam pikiran sambil menawarkan nilai luar biasa.
The Travel Lingkup terbuat dari bahan berkualitas
tinggi untuk menjamin stabilitas dan daya tahan. Semua ini menambahkan sampai dengan teleskop yang memberi
Anda kesenangan seumur hidup dengan jumlah minimal pemeliharaan. Menampilkan desain yang kompak dan portabel dengan kinerja
optik cukup, Perjalanan Lingkup sangat ideal untuk terestrial serta pengamatan
astronomi kasual.

Gambar 25 : Teleskop Portabel
32.
Teleskop Radio = 1. Adalah bentuk antena
radio directional yang digunakan dalam radio
astronomi. Jenis antena yang sama juga digunakan dalam pelacakan dan
pengumpulan data dari satelit dan pesawat antariksa. Dalam peran astronomi,
mereka berbeda dari teleskop optik, mereka beroperasi di bagian frekuensi radio
dari spektrum elektromagnetik di mana mereka dapat mendeteksi dan mengumpulkan
data tentang sumber-sumber radio. Teleskop radio biasanya berbentuk antena
parabola besar ("piring") digunakan secara tunggal atau dalam array.
Observatorium radio istimewa terletak jauh dari pusat-pusat utama penduduk
untuk menghindari interferensi elektromagnetik (EMI) dari radio, TV, radar, dan
perangkat memancarkan EMI lainnya, 2. Penerima radio yang peka dan kuat untuk
mempelajari benda-benda langit melalui gelombang pancar.

Gambar 26 : Teleskop Radio
33.
Teleskop Reflektor = 1. Merupakan salah satu jenis teleskop
yang menggunakan cermin sebagai pengumpul cahaya layaknya lensa objektif pada teleskop refraktor. Kemampuannya yang bisa dibilang cukup hebat
dalam pengumpulan cahaya (light gathering) membuat
teleskop jenis reflektor sering digunakan dalam pengamatan benda langit khususnya
pengamatan DeepSky di mana light gathering menjadi hal yang sangat penting.
Karenanya bila anda ingin membeli teleskop pastikan tujuan anda, jika objek
deepsky adalah tujuan anda maka pilihan jatuh pada Teleskop Reflektor atau
Teleskop Katadioptri (Sistem lensa dan cermin), 2. Merupakan tipe teleskop yang
menggunakan Cermin sebagai media pengumpul cahaya.
Karakter Cermin yang memantulkan cahaya menjadikan teleskop reflektor sering
disebut sebagai teleskop pemantul. Teleskop Pemantul tidak memiliki aberasi
kromatis meski demikian setiap tipe teleskop reflektor memiliki aberasi koma.
Namun dengan kualitas coating yang semakin baik keberadaan aberasi koma tidak
dapat dikenali dengan mudah. Tipe teleskop dalam kategori ini dilengkapi dengan
tripod, mounting, finder
dan juga eyepiece.

Gambar 26 : Teleskop Reflektor
34.
Teleskop Sinar Gamma = Teleskop jenis itu sebetulnya tidak
mendeteksi sinar-gamma, tapi mampu mendeteksi percikan cahaya tampak yang
dihasilkan dari proses penyerapan sinar-gamma oleh atmosfer.

Gambar 27 : Teleskop Sinar Gamma
35.
Teleskop Sinar X = Teleskop sinar-X atau teleskop
röntgen atau roentgen adalah sebuah teleskop yang memungkinkan
pengamatan astronomi, yang pengambilan gambarnya atau
penghitungan spektral sinarnya di dalam daerah sinar röntgen 0,01-10 nm. Sinar roentgen tidak dapat menembus atmosfer bumi, disebabkan
pendeknya gelombang elektromagnetik sinar roentgen. Maka tidak mungkin untuk
melakukan pengamatan dari muka bumi, biasanya teleskop röntgen akan ditempatkan di Observatorium luar angkasa.
Pengambilan gambar oleh teleskop röntgen mulanya
dilakukan dengan roket balistik di sekitar tahun 1960-an.

Gambar 28 : Teleskop Sinar X
36.
Titik Api Cermin Primer = 1. Pusat pertemuan sinar yang dibalikkan
di cermin primer (cekung atau cembung) atau yang sudah dipecah oleh lensa, 2.
Titik proyeksi cahaya dari titik fokus pada bidang fokus. Titik api
idealnya berada pada bidang fokal dan merupakan titik
santir Gauss.

Gambar 29 : Titik Api pada Cermin Primer
(Cekung)
A-Z Casino | JTM Hub
BalasHapusCasino 순천 출장마사지 · Contact Us 남원 출장안마 · Login · Payment Methods · About Us · 화성 출장샵 Contact Us 전주 출장샵 · Join 군산 출장샵 Now