Sabtu, 13 Desember 2014

Kerinduan jiwa perindu


Kerinduan jiwa perindu

Gelap malam temani hati dalam kerinduan
Bangkitkan energi cinta yang hampir sirna
Bersama kepergian bayanganmu
Aku terdiam dalam sepiku
Rindu ini terlalu berat bagiku
Hingga terasa hasratpun tak mampu
Ingin berlari meninggalkan bayanganmu
Namun semakin aku berlari
Semakin paham pula aku indahnya dirimu
Cinta, pernahkah sekali kau berpikir
Betapah rapuhnya aku tanpamu
Betapa lemahnya aku tanpamu
Betapa betapa dan betapa sedihnya aku
Aku hanya mungkin dapat melupakanmu
Jika aku telah mampu melupakan dunia ini
Jika aku tak mampu lagi untuk menghela napas ini
Dan tak mampu lagi untuk menmbuka mata ini
Jika suatu saat nanti ekngkau bertanya
Apakah ini? Maka jawabnya ini adalah cinta
Cinta yang tak terlalu sempurna
Namun biarkan dikau yang menjadi kesempurnaan cinta ini
Setiap bait terangkai denngan penuh kerinduaan
Kerinduan yang aku pun tak tahu akan dimana kulabuhkan
Kerinduan yang telah menginspirasi jiwa menjadi hidup
Kerinduan yang takkan mungkin lama lagi aku rasakan
Karena aku telah telah merasakan bahwa aku telah dekat dengaNya
Dan akan jauh darimu untuk selamanya
Biarkan aku melanjutkan goresan kecil ini
bersama bayangmu dikehidupan selanjutnya
walupun itu terasa berat
namun ku yakin bayanganmu mampu membangkitkanku dalam keterpurukan
membangkitkan aku dalam kesepian
membangkitkan aku dalam ketiadaan
karena kaulah inspirasiku
wahai jiwa yang merindu dalam kerinduan
sampaikan salamku padanya
orang yang teramat beruntung dan bahagia itu
sampaikan cerita tentang kegilaan kita
sampaikan tentang hayalanku yang terlalu tinggi
sampaikan sampaikanlah wahai jiwaku yang merindu
wahai jiwa yang merindu dalam kerinduan
jika suatu saat nanti dikau telah tak bahagia
jangan bersedih, hapus air matamu
air mata yang menutupi kecantikanmu
datanglah padaku dan ceritakan ceritakan kesedihanmu
karena aku akan bersedia mendengar keluhanmu
meskipun aku telah berda dibalik batu bertuliskan namaku
wahai jiwa yang merindu dalam kerinduan
aku tak berharap kau dapat mencintaiku selama hidupku
aku tak berharap akulah yang kau impikan disetiap harimu
aku tak berharap aku menjadi yang terindah disetiap harimu
aku hanya berharap kau dapat mengatakan aku mencintaimu
walaupun itu hanya sekali saat kau datang ditempat peristirahatanku yang terakhir.
wahai jiwa yang merindu dalam kerinduan
tetaplah menjadi sesuatu yang ku rindukan
tetaplah menjadi sesuatu yang kuidamkan
tetaplah menjadi cintaku dan tetplah menjadi inspirasiku
karena kau begitu indah untuk dirindukan
jiwa jiwaku yang merindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar